Author : Hanna Kim
Cast : Taeyeon (SNSD), Leeteuk (SJ), Kyuhyun (SJ)
Genre : Sad, School Life
Lenght : Oneshoot
Disclaimer : Annyeong Readers!!! aku lagi coba bikin ff nih, tapi baru oneshoot doang. soalnya baru belajar
kalau ada kesamaan dengan ff lain itu hanya kebetulan semata. karena ini ff berasal dar imajinasiku sendiri. oke lanjut! met baca yaaa.. jangan lupa comment yaa!!!
Taeyeon P.O.V
Yang
ku lalui memang berat, cukup berliku, penuh sakit yang bertubi-tubi,
kadang hati mengeluh lelah, fikiran tak lagi kembali normal, ingin
berontak semua yang terjadi, luka di hati yang membekas belum terhapus
namun dia telah menambah lagi yang kedua kalinya, tanpa sadar sekalipun
memikirkan apa yang telah terjadi dengan yang lalu.
Aku Taeyeon dan masa laluku yang agak memilukan hati, ingin ku hapus, namun rasanya tinta cinta itu terlalu kuat melekat. Kisah cinta yang ku jalin dulu bersama Leeteuk Oppa sangat membuatku pilu. Kisah yang tanpa akhir sampai sekarang, kata “PUTUS” yang keluar dari mulut Leeteuk Oppa tak membuat ku putus mencintainya, tak membuat pula kami putus dalam menjalin komunikasi, sejak akhir hubungan kami masih seperti biasa saling perhatian dan membantu satu sama lain, ketika dia kesepian pun aku masih akan selalu ada, begitupun dia yang dilakukan terhadapku.
Di balik itu semuanya, datanglah Kyuhyun dengan membawakan sebuah kotak hadiah rupanya, dikasihlah kotak itu padaku, dan ucapan selamat ulang tahun terucap dari mulutnya. Disitulah dia menyatakan cinta yang membuat aku menganga seperti orang bodoh, aku tak pernah memikirkan sebelumnya, namun dari semua itu tak bisa meluluhkan hatiku, karena hatiku masih terselimuti cinta Leeteuk Oppa. Karena mungkin kesal akhirnya pulang sekolah terungkap semua, Kyuhyun menghampiriku di jalan ketika aku sedang menunggu bus, suasana sekolah memang sudah sepi dan ini yang mungkin membuat Kyuhyun nekad, Kyuhyun memaksa aku naik di mobilnya dan ikut bersama dia, karena aku menolak keras, Kyuhyun langsung menarik tanganku, takut dan sakit rasanya, tanpa disangka pula datanglah Leeteuk Oppa dari arah berlawanan yang melihatku nampak sedang dalam situasi tidak aman, dia menghampiriku, dan berusaha melepaskan tanganku dari Kyuhyun, membentak Kyuhyun.
Aku Taeyeon dan masa laluku yang agak memilukan hati, ingin ku hapus, namun rasanya tinta cinta itu terlalu kuat melekat. Kisah cinta yang ku jalin dulu bersama Leeteuk Oppa sangat membuatku pilu. Kisah yang tanpa akhir sampai sekarang, kata “PUTUS” yang keluar dari mulut Leeteuk Oppa tak membuat ku putus mencintainya, tak membuat pula kami putus dalam menjalin komunikasi, sejak akhir hubungan kami masih seperti biasa saling perhatian dan membantu satu sama lain, ketika dia kesepian pun aku masih akan selalu ada, begitupun dia yang dilakukan terhadapku.
***
Pernah di suatu hari ketika
musim penghujan, pulang sekolah tepatnya aku tak bisa pulang karna hujan
begitu lebat, langit terasa sudah menghitam, dan aku harus menunggu bus datang, disitu datanglah Leeteuk Oppa yang tanpa ku sangka, aku tak pernah
memikirkan apa yang sedang terjadi saat itu. Dia segera menghampiriku,
menyelimuti tubuhku yang sudah kedinginan dengan jaket yang ia pakai,
memeluk pundakku dengan sebelah tangan kanannya, perasaan bahagiapun ku
rasakan saat itu, betapa indahnya suasana itu bila dirasakan, dan
menjadi kenangan yang begitu sulit terlupakan.
***
Pernah juga di hari ulang
tahunku tepatnya, ada seseorang menyatakan cinta kepada ku, Kyuhyun
namanya temen sekolahku, dia terus berusaha mendapatkan cintaku,
kapanpun dimanapun tanda cintanya selalu mengejutkan, disaat itu aku
ingin berangkat sekolah di depan pintu garasi tepatnya, ku buka seperti
biasa, ada sebuah mawar putih tergeletak dan berisakan catatan “Saengil Chukkae Taeyeon” kemudian sampailah aku ke sekolah langsung aku menuju
kelas ku, disitupun terdapat sebuah potongan kue dan mawar putih dan
sebuah kertas cantik yang berisikan “Saengil Chukkae Taeyeon”, aku
terheran-heran siapa yang melakukan ini? Padahal sebelumnya, tepat si
garasi tadi aku berfikir mawar putih itu dari Leeteuk Oppa, tapi setelah ada
mawar putih yang kedua rasanya aneh tak mungkin Leeteuk Oppa sampai menaruh
mawar itu ke bangku sekolah ku, jelas-jelas sekolah kami berbeda, tak
mungkin lah dia tau bangku dimana aku duduk untuk belajar. Kemudian
kejutan terakhir aku di panggil ke ruang kepala sekolah, perasaan
khawatir mulai ada, ada apa aku di panggil ke kepala sekolah, aku tak
pernah punya masalah dengan sekolah, tanyaku dalam hati, ternyata mawar
putih yang ketiga tepat berada di balik sisi pintu ruang kepala sekolah,
pikiranku langsung menyeruak, apa benar pak kepala sekolah yang
melakukan semua ini ?Di balik itu semuanya, datanglah Kyuhyun dengan membawakan sebuah kotak hadiah rupanya, dikasihlah kotak itu padaku, dan ucapan selamat ulang tahun terucap dari mulutnya. Disitulah dia menyatakan cinta yang membuat aku menganga seperti orang bodoh, aku tak pernah memikirkan sebelumnya, namun dari semua itu tak bisa meluluhkan hatiku, karena hatiku masih terselimuti cinta Leeteuk Oppa. Karena mungkin kesal akhirnya pulang sekolah terungkap semua, Kyuhyun menghampiriku di jalan ketika aku sedang menunggu bus, suasana sekolah memang sudah sepi dan ini yang mungkin membuat Kyuhyun nekad, Kyuhyun memaksa aku naik di mobilnya dan ikut bersama dia, karena aku menolak keras, Kyuhyun langsung menarik tanganku, takut dan sakit rasanya, tanpa disangka pula datanglah Leeteuk Oppa dari arah berlawanan yang melihatku nampak sedang dalam situasi tidak aman, dia menghampiriku, dan berusaha melepaskan tanganku dari Kyuhyun, membentak Kyuhyun.
“apa maksudmu, mencekam tangan Taeyeon seperti itu?!!”
bentak Leeteuk Oppa, aku hanya berlindung dibalik punggungnya dengan merasakan ketakutan,
“bukan urusan kamu, lagian kamu siapanya Taeyeon?!” balik bentak Kyuhyun.
bentak Leeteuk Oppa, aku hanya berlindung dibalik punggungnya dengan merasakan ketakutan,
“bukan urusan kamu, lagian kamu siapanya Taeyeon?!” balik bentak Kyuhyun.
“aku namjachingunya Taeyeon, dan kamu ngak berhak narik-narik dia.”
aku kaget dengan ungkapan Leeteuk Oppa itu, yang membuat semuanya jadi diam dan membuat aku keluar dari perlindungan tubuh Leeteuk Oppa dan menatap tajam matanya.
tapi, balik Kyuhyun menatam tajam aku.
“jadi kamu udah punya namjachingu taeng ??, kenapa kamu ngak pernah bilang? mianhae tadi aku udah maksa kamu.”
dengan tampang agak lusut dan kecewa tampaknya, tanpa berbasa-basi lagi Kyuhyun melesat pergi dengan mobilnya.
disitu aku merasa bersalah sama Kyuhyun, ternyata kebaikan yang aku lakukan telah membuat anggapan orang salah, Kyuhyun jadi jatuh cinta dengan ku. Tapi di sisi lain aku merasa bahagia dengan ungkapan yang dikeluarkan Leeteuk Oppa.
“sebenarnya hubungan kita tuh apa si oppa, pacar, teman atau sahabat ?”
aku kaget dengan ungkapan Leeteuk Oppa itu, yang membuat semuanya jadi diam dan membuat aku keluar dari perlindungan tubuh Leeteuk Oppa dan menatap tajam matanya.
tapi, balik Kyuhyun menatam tajam aku.
“jadi kamu udah punya namjachingu taeng ??, kenapa kamu ngak pernah bilang? mianhae tadi aku udah maksa kamu.”
dengan tampang agak lusut dan kecewa tampaknya, tanpa berbasa-basi lagi Kyuhyun melesat pergi dengan mobilnya.
disitu aku merasa bersalah sama Kyuhyun, ternyata kebaikan yang aku lakukan telah membuat anggapan orang salah, Kyuhyun jadi jatuh cinta dengan ku. Tapi di sisi lain aku merasa bahagia dengan ungkapan yang dikeluarkan Leeteuk Oppa.
***
Tapi Pernah juga disuatu hari
ketika aku dan Leeteuk Oppa jalan bersama, disebuah taman yang penuh rumput
ilalang, namun begitu indah, terdapat kursi putih yang tersedia untuk
pengunjungnya, kami duduk di kursi putih itu, aku menanyakan sesuatu di
tempat yang sebelumnya menjadi saksi atas pernyataan cinta Leeteuk Oppa padaku.“sebenarnya hubungan kita tuh apa si oppa, pacar, teman atau sahabat ?”
Leeteuk pun tak enggan untuk menjawabnya.
“hubungan kita apa ya, dan kamu pengennya apa Tae?”
“aku ngak tau oppa nganggep aku apa, tinggal jawab aja kan ? ngak perlu nanya balik, kalalu pacar kita kan belum resmi oppa tinggal bilang aja, Saranghae Taeyeon, pasti Taeyeon jawab Nado Saranghae.”
“hubungan kita apa ya, dan kamu pengennya apa Tae?”
“aku ngak tau oppa nganggep aku apa, tinggal jawab aja kan ? ngak perlu nanya balik, kalalu pacar kita kan belum resmi oppa tinggal bilang aja, Saranghae Taeyeon, pasti Taeyeon jawab Nado Saranghae.”
Leeteuk Oppa terdiam sejenak, mungkin dia tak menyangka aku akan berbica
seperti itu, tapi perasaan yang menyiksa di hatiku yang memaksanya.
“kita HTS aja ya Tae.”
“HTS tuh apa Oppa, apa ada diantara pacar, teman atau sahabat?”
dengan muka polos ku, sebenarnya aku sudah tau apa itu HTS Cuma aku ingin memperjelas maksud Leeteuk Oppa itu.
“yaudah kita temenan aja ya tae.”
“waeyo oppa?”
“carilah namja yang lebih baik dari oppa dan lupakan oppa.”
“kita HTS aja ya Tae.”
“HTS tuh apa Oppa, apa ada diantara pacar, teman atau sahabat?”
dengan muka polos ku, sebenarnya aku sudah tau apa itu HTS Cuma aku ingin memperjelas maksud Leeteuk Oppa itu.
“yaudah kita temenan aja ya tae.”
“waeyo oppa?”
“carilah namja yang lebih baik dari oppa dan lupakan oppa.”
***
Kata-kata yang menyedihkan,
mengerut hati, dan seberusaha mungkin untuk menarik nafas dalam-dalam.
Saat itu aku baru tau, arti HTS nya Leeteuk Oppa itu adalah teman, berarti
selama ini aku cuma dianggep sebagai temen dia engga lebih. Perasaan
Hatiku mulai berantakan, kini rumput ilalang yang cantik menjadi saksi
kembali akan semua keputusan akhir yang dibuat Leeteuk Oppa.
***
Kini keputusan telah
menyadarkanku akan semua yang terjadi akan kebaikan dan perhatian Leeteuk Oppa,
hanyalah untuk mengusir rasa kebosanan dia, yang belum pendapatkan
pasangan yang cocok untuknya, entah dari sisi perempuan apa yang membuat Leeteuk Oppa benar-benar jatuh cinta dengan tulus, namun yang aku tau bukan
seperti aku. Tapi rasanya ingin ku benar-benar marah pada diriku jadi
selama ini aku juga salah mengartikan kebaikan Leeteuk Oppa. Harus ku jalani
hidup ke depan tanpa Dia yang aku sayang namun selalu menjadi noda di
hatiku yang aku tak tau kapan akan hilang.
***
nah gimana ffnya ?? maaf yaa kalau jelek
jangan lupa komentarnya yaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar